Can you speak
bahasa, sir?
Mula-saya agak bingung mendengar pertanyaan seorang kawan
pada rekan mitra kerjanya dari luar negeri dalam salah satu pertemuan. Setelah
beberapa saat saya baru mengerti, yang dimaksudkan kawan saya itu, apakah mitra
kerjanya bisa berbahasa dalam bahasa Indonesia.
Saya sering mendengar orang-orang menyebutkan bahasa
Indonesia dengan “bahasa” saja, terutama dalam percakapan dengan orang asing
dengan menggunakan bahasa Inggeris, padahal itu dalam bahasa Inggeris artinya language. Jadi kalau ada orang bule yang
bicara pada saya “sorry, I cannot speak
bahasa”, saya biasanya balas tanya “which
bahasa, Turks, Arabic or German? Sorry, I cannot speak those bahasa too”.
Menyingkat bahasa Indonesia dengan “bahasa” saja menurut
saya salah kaprah dan campur aduk. Menurut saya, Bahasa Indonesia seharusnya
diterjemahkan dalam bahasa Inggeris menjadi Indonesian, sama seperti English
untuk bahasa Inggeris, atau Malay untuk Bahasa Melayu/Malaysia, atau German
untuk bahasa Jerman. Kebiasaan menggunakan kata “bahasa” untuk bahasa
Indonesia, saya kira dimulai dengan orang kita yang berkomunikasi dengan orang
asing dalam bahasa Inggeris, dan ini ditiru oleh mereka. Sewaktu bertemu dengan
teman lama orang Itali, yang sudah lama tidak jumpa, dia bilang: “sorry I forgot the name of your language, if
not mistaken it is called bahasa”, right?
Saya langsung jawab: “No, our language is
not bahasa, our language is
Indonesian”.
Penggunaan istilah “bahasa” untuk bahasa Indonesia bahkan
saya temukan dalam dokumen resmi. Dalam salah satu seminar internasional, dimana
saya menjadi salah seorang pembicara, lembar isian untuk mengisi biodata antara
lain berisi data tentang kemampuan berbahasa. Dalam lembar isian tersebut
antara lain tertulis: “Ability to speak,
read and write bahasa”. Menurut saya pertanyaan itu belum lengkap karena
tidak disebutkan bahasa apa.
Mulai sekarang, marilah kita menggunakan bahasa Inggeris
dengan baik dan benar, sebagaimana kita menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, sesuai konteks dan tidak campur aduk. Apabila kita
bertemu dan berkenalan dengan orang dari luar Indonesia, tanyakanlah kepada
mereka: “can you speak Indonesian, sir/madam?” Bagi mereka yang belum tahu
bahasa Indonesia, katakanlah kepada mereka dengan bangga: “our language is Indonesian, you should learn Indonesian, and you will find
a warm welcome from Indonesian people wherever you go in Indonesia”.
Purwakarta, Minggu pagi, 27 Oktober 2013.
No comments:
Post a Comment