Thursday, July 11, 2013

Keutamaan orang berpuasa

Tarawih ketiga terasa nikmat, mungkin karena hujan turun rintik-rintik sehingga udara Jakarta yang biasa panas menjadi sejuk dan segar. Terlebih lagi suasana masjid yang agak longgar, padahal tarawih pertama penuh sesak. Mungkin karena hujan turun sejak sore, sehingga banyak jamaah yang tidak datang ke masjid. 

Waktu sholat tarawih, imam memimpin sholat dengan bacaan yang merdu dan dengan lafaz yang jelas dan terang. Meskipun surat yang dibaca panjang-panjang, sholat tarawih terasa benar-benar santai dan tidak terburu-buru. Sholat tarawih akhirnya memang jadi lama, yang biasanya selesai sebelum jam 8, kali ini jam 8 lewat baru rampung.

Mungkin sebagai kompensasi panjangnya sholat tarawih, tausiah yang diberikan ustadz tidak terlalu lama, pendek tapi padat. Dengan menyitir Sayyid Muhammad bin Alwi Al Maliki, ulama besar Timur Tengah, yang biasa dipanggil Abuya, ustadz menguraikan keutamaan puasa. 

Sebenarnya ada sepuluh keutamaan puasa sebagaimana ditorehkan Abuya, tapi karena keterbatasan waktu, ustadz menyampaikan tiga dari sepuluh keutamaan puasa tersebut. Diantaranya adalah, disaat puasa Allah memberikan keistimewaan dengan menjadikan setiap aktifitas orang yang berpuasa sebagai ibadah dan ketaatan kepada-Nya, diamnya orang yang berpuasa adalah tasbih, bahkan tidurpun merupakan ibadah. Dan do'anya akan dikabulkan, serta pahalanya akan dilipatgandakan. 

Yang berikutnya, Allah memberikan keistimewaan kepada orang yang berpuasa dengan menjadikan bau mulutnya lebih harum dari minyak kesturi. Tentu saja tidak berarti kita tidak usah menggosok gigi selama bulan puasa, kata ustadz sambil tersenyum. Yang ketiga, Allah memberikan keistimewaan kepada umat yang berpuasa dengan menyediakan satu pintu khusus di surga yang dinamai Al Rayyan.  Itulah pintu khusus yang disediakan bagi umat yang berpuasa. Tentu puasa yang benar, tidak hanya sekedar menahan lapar dan dahaga.

Itulah tausiah singkat yang diberikan ustadz setelah sholat tarawah malam ini. Singkat tapi terasa padat, apalagi disampaikan dengan cara yang santai diselingi dengan gurauan yang mengundang tawa para jamaah.

Semoga kita diberi kesempatan panjang umur dan kesehatan untuk bisa menikmati sholat tarawih di malam-malam berikutnya, insya Allah....

No comments:

Post a Comment