Wednesday, July 10, 2013

Tarawih Pertama

Sholat tarawih pertama di bulan suci Ramadhan selalu meninggalkan kesan tersendiri. Sholat tarawih mengingatkan saya pada sholat-sholat tarawih pada tahun-tahun sebelumnya, dan pada waktu semasa muda dulu. Di kota tempat tinggal saya dulu, saya dan teman-teman selalu sholat tarawih di Masjid Agung, dan pada malam-malam pertama masjid selalu penuh sampai ke halaman. Tapi pada minggu ketiga dan menjelang malam-malam terakhir, makin sedikit makmum yang sholat tarawih di masjid.  Saya kira ini terjadi bukan di tempat saya saja, tapi dimana-mana. Di masa kecil dulu, sholat tarawih selalu membuat saya senang, karena bisa bertemu teman-teman dan biasanya setelah sholat tidak langsung pulang kerumah, tapi keliling dan berkunjung ke rumah teman-teman yang lain. Kenangan masa kecil yang tidak akan terlupakan. 

Tadi malam saya mengikuti sholat tarawih di masjid kompleks di dekat rumah saya. Meskipun tampaknya sama dengan tahun-tahun yang lalu, tetapi tetap saja ada perbedaan, antara lain dengan tidak hadirnya beberapa tetangga yang dulu selalu rajin mengikuti sholat tarawih, karena mereka sudah dipanggil oleh Sang Khalik. Saya bersyukur masih bisa mengikuti sholat tarawih tahun ini, syukur-syukur bisa sampat selesai. Entah kalau tahun depan...

Dalam tausiah setelah sholat tarawih tadi malam, ustadz mengingatkan pentingnya sholat dan puasa. Sholat mengingatkan kita kepada Sang Maha Pencipta, dan puasa mengingatkan kita kepada kaum dhuafa. Dalam bacaan sholat sesudah sujud terakhir, kita membaca tasyahud:

Segala kehormatan, keberkahan, rahmat dan kebaikan adalah milik Allah

Semoga keselamatan, rahmat Allah dan berkah-Nya tetap tercurahkan atasmu, wahai Nabi

Semoga keselamatan tetap terlimpahkan atas kami dan atas hamba-hamba-Nya yang sholeh

Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah

Wahai Allah, limpahkanlah rahmat kepada penghulu kami, Nabi Muhammad, dan kepada keluarga penghulu kami Nabi Muhammad

Sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat kepada penghulu kami Nabi Ibrahim dan kepada keluarganya

Dan limpahkanlah berkah kepada penghulu kami Nabi Muhammad dan kepada keluarganya

Sebagaimana telah Engkau limpahkan berkah kepada penghulu kami Nabi Ibrahim dan kepada keluarganya.

Sungguh, di alam semesta ini, Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia, wahai Zat yang Menggerakkan Hati, tetapkanlah hatiku pada agama-MU. 

Semoga keselamatan dan rahmat Allah dilimpahkan kepadamu (menengok kekanan kemudian kekiri).

Sungguh indah bacaan sholat.

Selamat berpuasa....
  

No comments:

Post a Comment