Friday, February 22, 2013

Makalah tentang saringan air keramik



Memperbaiki Kualitas Air untuk Keluarga Miskin pada Tingkat Rumah Tangga - Studi Literatur Saringan Keramik sebagai Pengolahan Rumah Tangga


Improving Water Quality for Poor Families at the Household Level - A Desk Study on Ceramic Filter as Household Treatment

Oleh/By Ris Sukarma



Kata Kunci

Teknologi tepat guna, pengolahan setempat, penyakit yang ditularkan melalui air, saringan keramik, air minum.


Keywords

Appropriate technology, point-of-use treatment, water-borne diseases, ceramic filter, drinking water.


Abstrak

Air minum penting bagi kehidupan manusia. Sayangnya, selain semakin sulit didapat, kualitasnya semakin lama semakin menurun sejalan dengan meningkatnya pencemaran. Memasak air sebelum dikonsumsi adalah cara yang paling mudah untuk memperbaiki kualitas air, tapi akan meningkatkan biaya pengeluaran rumah tangga sehari-hari. Air kemasan juga tersedia di pasaran, tapi harganya jauh diatas kemampuan masyarakat, termasuk kaum miskin. Kurangnya akses terhadap air yang aman menghadapkan kaum miskin pada resiko tertular penyakit-penyakit yang disebabkan oleh air, seperti diare.


Pengolahan setempat dengan teknologi sederhana pada tingkat rumah tangga sudah lama dianggap sebagai cara yang tepat untuk menyediakan air minum yang aman bagi masyarakat kurang mampu, karena akan mengurangi kasus-kasus penyakit karena air, dan telah terbukti efektif meningkatkan akses terhadap air dengan kualitas lebih baik dengan harga yang terjangkau. Banyak metoda pengolahan setempat tingkat rumah tangga. Saringan keramik adalah salah satu diantara sekian banyak teknologi sederhana yang tersedia pada tataran lokal. Saringan keramik telah lama dikenal sebagai cara untuk menghasilkan air minum sejak lebih dari seratus tahun yang lalu. Makalah ini meneliti penggunaan saringan keramik sebagai pengolahan setempat pada tingkat rumah tangga, berdasarkan pengalaman berbagai institusi dan perorangan, dan melaporkan hasil uji coba produksi dan penerapannya pada rumahtangga di Indonesia.


Abstract

Drinking water is essential for human life. Unfortunately, in addition to its scarcity, quality of water is continually degrading due to increased pollution. Boiling is the easiest way to improve water quality,but the practice of boiling water increases the household’s daily expenses. Bottled water is also on sale, but its price is way beyond the affordability level of many people, including the poor. Lack of access to safe water places the poor at risk to waterborne diseases, such as infectious diarrhea. 


Point-of-use treatment with simple technology at the household level has long been considered as appropriate way to supply safe drinking water to the poor people, as it reduces cases of water-borne diseases, and has proven to be effective in increasing the access to better quality water with affordable price. There are many methods available for point-of-use-treatment at household level. Ceramic filter is one among many simple technologies available locally. Ceramic filters have been known as effective means to produce potable water since more than 100 years ago. This Paper investigates the application of ceramic filter as point-of-use treatment at the household level, based on experiences of various agencies and individuals, and reports the trial tests in producing and applying ceramic filters in the Indonesian households. 

Catatan: Abstrak diatas adalah dari Makalah yang dipresentasikan pada Seminar Nasional Penelitian Masalah Lingkungan IATPI 2009 di Universitas Diponegoro, Semarang.
>

No comments:

Post a Comment