Oleh: Ris Sukarma
Tidak ada orang yang peduli dengan sesuatu yang menjijikan, misalnya dengan apa yang kita buang setiap pagi sebelum mandi. Kita juga tidak peduli bagaimana nasib “barang” yang kita buang itu. Setelah WC kita sentor, “barang” itu hilang dari pandangan, habis perkara.
Tidak ada orang yang peduli dengan sesuatu yang menjijikan, misalnya dengan apa yang kita buang setiap pagi sebelum mandi. Kita juga tidak peduli bagaimana nasib “barang” yang kita buang itu. Setelah WC kita sentor, “barang” itu hilang dari pandangan, habis perkara.
Tapi, bayangkan apabila tidak ada yang peduli dengan tinja
yang kita buang setiap pagi itu. Bagaimana bahan buangan yang mengandung
kuman-kuman penyebab penyakit itu bisa dengan aman masuk ke dalam ekosistem
tanpa merusak lingkungan? Sayangnya, disamping banyak diantara kita yang kurang
berminat “berbasah-basah” dengan kotoran, pengelolaan dan pengolahan tinja yang
modern, apalagi untuk kota besar, teramat mahal biayanya.
Artikel ini tidak akan membahas “nitty gritty” pengelolaan dan pengolahan air kotor. Saya hanya
ingin mengajak pembaca melihat bagaimana seorang bernama Don Wildman, bisa
membuat program TV tentang jaringan limbah Boston menjadi tontonan yang
menarik.
Program ini ditayangkan oleh saluran ‘Travel Channel’ dalam program “Off
Limits”.
Saya merasa beruntung memiliki jaringan TV kabel dimana pagi
ini saya nonton acara Don Wildman menelusuri jaringan limbah Boston yang
kebetulan sedang direnovasi. Bayangkan, ada jaringan limbah yang dibangun tahun
1800an dan masih berfungsi! Tapi dengan perkembangan kota yang pesat, jaringan
baru perlu diperbesar dan diperluas. Pelabuhan Boston dulunya dikenal sebagai “pelabuhan
terkotor di AS”. Sekarang mereka mengurus masalah itu dengan membangun
instalasi pengolahan limbah kedua terbesar di AS. Kita tidak perlu berargumen
tentang kemampuan finansial kota itu, yang ingin saya tampilkan adalah
bagaimana kegiatan itu bisa menjadi obyek tayangan TV yang menarik.
Don mulai tertarik meliput hal-hal yang mungkin tidak
dipedulikan orang biasa, pada saat dia mendarat di atas kota Los Angeles yang
amat luas. Dia ingin tahu kemana perginya tinja dari kota sebesar itu. Beberapa
tahun kemudian impiannya terwujud, dia menjadi host dari program “Off Limits” yang secara berkala ditayangkan
Travel Channel. Klik tautan berikut untuk melihat tayangan bagaimana Don
Wildman blusukan di dalam saluran
limbah di Boston sebagaimana dimuat di YouTube: http://www.youtube.com/watch?v=97p981QKWBA.
Tahun 1970an sewaktu saya melakukan survey air limbah di
Surabaya, saya menemukan ada pipa air limbah berukuran besar berbentuk oval
yang tertanam dalam di tengah jalan. Saya yakin tidak banyak yang tahu bahwa
Surabaya pernah punya jaringan limbah yang dibangun jaman Belanda dulu. Apakah
ada diantara kita yang mau blusukan
di dalam saluran limbah seperti Don? Kalau diliput dan menjadi tayangan TV yang
menarik, kenapa tidak?
No comments:
Post a Comment