Memperbaiki Kualitas Air untuk Keluarga Miskin pada Tingkat Rumah Tangga - Studi Literatur Saringan Keramik sebagai Pengolahan Rumah Tangga
Improving Water Quality for Poor Families at the Household Level - A Desk
Study on Ceramic Filter as Household Treatment
Oleh/By Ris Sukarma
Kata Kunci
Teknologi
tepat guna, pengolahan setempat, penyakit yang ditularkan melalui air, saringan keramik,
air minum.
Keywords
Appropriate technology, point-of-use treatment, water-borne diseases,
ceramic filter, drinking water.
Abstrak
Air minum penting bagi
kehidupan manusia. Sayangnya, selain semakin sulit didapat, kualitasnya semakin lama semakin menurun
sejalan dengan meningkatnya pencemaran. Memasak air sebelum dikonsumsi adalah cara yang
paling mudah untuk memperbaiki kualitas air, tapi akan meningkatkan biaya pengeluaran rumah
tangga sehari-hari. Air kemasan juga tersedia di pasaran, tapi harganya jauh diatas kemampuan masyarakat,
termasuk kaum miskin. Kurangnya akses terhadap air yang aman menghadapkan kaum miskin
pada resiko tertular penyakit-penyakit yang disebabkan oleh air, seperti diare.
Pengolahan setempat dengan
teknologi sederhana pada tingkat rumah tangga sudah lama dianggap sebagai cara yang tepat
untuk menyediakan air minum yang aman bagi masyarakat kurang mampu, karena akan mengurangi
kasus-kasus penyakit karena air, dan telah terbukti efektif meningkatkan akses terhadap air dengan kualitas
lebih baik dengan harga yang terjangkau. Banyak metoda pengolahan setempat tingkat rumah
tangga. Saringan keramik adalah salah satu diantara sekian banyak teknologi sederhana yang tersedia pada
tataran lokal. Saringan keramik telah lama dikenal sebagai cara untuk menghasilkan air minum sejak
lebih dari seratus tahun yang lalu. Makalah ini meneliti penggunaan saringan keramik sebagai
pengolahan setempat pada tingkat rumah tangga, berdasarkan pengalaman berbagai institusi dan
perorangan, dan melaporkan hasil uji coba produksi dan penerapannya pada rumahtangga
di Indonesia.
Abstract
Drinking water is
essential for human life. Unfortunately, in addition to its scarcity, quality
of water is continually
degrading due to increased pollution. Boiling is the easiest way to improve
water quality,but the practice
of boiling water increases the household’s daily expenses. Bottled water is also on sale, but its price is
way beyond the affordability level of many people, including the poor. Lack of
access to safe water places
the poor at risk to waterborne diseases, such as infectious diarrhea.
Point-of-use
treatment with simple technology at the household level has long been
considered as appropriate way to
supply safe drinking water to the poor people, as it reduces cases of
water-borne diseases, and has
proven to be effective in increasing the access to better quality water with
affordable price. There are
many methods available for point-of-use-treatment at household level. Ceramic
filter is one among many
simple technologies available locally. Ceramic filters have been known as
effective means to produce
potable water since more than 100 years ago. This Paper investigates the
application of ceramic filter
as point-of-use treatment at the household level, based on experiences of
various agencies and
individuals, and reports the trial tests in producing and applying ceramic
filters in the Indonesian
households.
Catatan: Abstrak diatas adalah dari Makalah yang dipresentasikan pada Seminar Nasional Penelitian Masalah Lingkungan IATPI 2009 di Universitas Diponegoro, Semarang.
>
>
No comments:
Post a Comment